• Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Ketahanan Ekonomi Nasional Terancam Akibat Kebijakan Impor Trump

Ketahanan Ekonomi Nasional Terancam Akibat Kebijakan Impor Trump

April 4, 2025
Share on FacebookShare on Twitter

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) TB Ace Hasan Syadzily menyatakan keprihatinannya atas kebijakan tarif impor baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Indonesia. Ia menilai kebijakan tersebut berpotensi mengganggu ketahanan ekonomi nasional.

“Kebijakan Presiden Trump ini akan memperkeruh ketidakpastian global dan berdampak tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga negara-negara lain yang memiliki hubungan dagang dengan AS,” kata Ace kepada wartawan, Jumat 4 April 2025.

You might also like

Israel Fitnah Jurnalis Gaza Sebagai Anggota Hamas Agar Aksi Pembunuhan Mereka Dibenarkan

August 16, 2025
Minyak Dunia Melemah Setelah OPEC+ Naikkan Produksi, Pasar Cemas?

Minyak Dunia Melemah Setelah OPEC+ Naikkan Produksi, Pasar Cemas?

August 4, 2025

Pemerintah, menurut Ace, harus segera mengambil langkah antisipatif dalam menghadapi kebijakan tersebut. Ia juga mendorong agar Indonesia memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain yang selama ini menjadi mitra strategis.

“Kerja sama dengan negara-negara BRICS seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan perlu ditingkatkan. Ini bisa menjadi alternatif untuk memperluas mitra dagang Indonesia. Begitu juga dengan peluang kerja sama lewat OECD,” jelasnya.

Selain itu, Ace menekankan pentingnya percepatan hilirisasi dan re-industrialisasi sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, hilirisasi berbasis kekayaan alam Indonesia merupakan bagian dari strategi memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Ia juga mengingatkan agar pemerintah dan otoritas keuangan tetap waspada terhadap potensi dampak kebijakan AS terhadap kondisi moneter dan fiskal dalam negeri.

Sebelumnya, Presiden Trump pada Rabu, 2 April 2025, mengumumkan kenaikan tarif impor sedikitnya 10% terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan unggahan Gedung Putih di Instagram, Indonesia menempati urutan kedelapan dalam daftar negara yang terkena kebijakan ini, dengan tarif sebesar 32%.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah tarif timbal balik yang diberlakukan AS terhadap sekitar 60 negara. Negara-negara lain di Asia Tenggara yang juga terdampak antara lain Malaysia (24 persen), Kamboja (49 persen), Vietnam (46%), dan Thailand (36%).***

Previous Post

Cek Harga Perak Murni dan Heritage Hari Ini, 4 April 2025

Next Post

HARGA EMAS PEGADAIAN 5 APRIL: Antam, UBS dan Galeri 24 Turun Cukup Dalam

Berita Terkait

Internasional

Israel Fitnah Jurnalis Gaza Sebagai Anggota Hamas Agar Aksi Pembunuhan Mereka Dibenarkan

by admin
August 16, 2025
0

Israel menugaskan unit khusus militer mereka untuk mengidentifikasi jurnalis Palestina agar mereka bisa difitnah sebagai pejuang Hamas yang menyamar. Tindakan Israel itu diduga...

Read more
Minyak Dunia Melemah Setelah OPEC+ Naikkan Produksi, Pasar Cemas?

Minyak Dunia Melemah Setelah OPEC+ Naikkan Produksi, Pasar Cemas?

August 4, 2025
Tsunami Jepang Dilaporkan Memiliki Daya Rusak yang Tak Bisa Diremehkan

Tsunami Jepang Dilaporkan Memiliki Daya Rusak yang Tak Bisa Diremehkan

August 1, 2025

Tsunami Akibat Gempa di Rusia Capai Wilayah Indonesia, BMKG: Status Waspada Masih Berlaku

July 31, 2025
Next Post
Harga Emas Pegadaian 1 Maret 2025: Antam dan Galeri24 Stagnan

HARGA EMAS PEGADAIAN 5 APRIL: Antam, UBS dan Galeri 24 Turun Cukup Dalam

BeritaPontianak.com

© 2023 Berita Pontianak.

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 Berita Pontianak.