• Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp16.276,5 Usai Kesepakatan Dagang AS–Jepang, Dolar AS Melemah

Mata uang rupiah | Foto: Ilustrasi.

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp16.276,5 Usai Kesepakatan Dagang AS–Jepang, Dolar AS Melemah

July 23, 2025
Share on FacebookShare on Twitter

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat signifikan pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025. Kondisi ini didorong oleh sentimen positif dari pengumuman kesepakatan dagang antara AS dan Jepang.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan bahwa kedua negara sepakat menurunkan tarif impor, yang membuat pasar menyambut optimistis.

You might also like

Nafas Baru untuk UMKM Lokal Naik Kelas dan Upaya Perkuat Ekonomi Rakyat

Nafas Baru untuk UMKM Lokal Naik Kelas dan Upaya Perkuat Ekonomi Rakyat

November 13, 2025
Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 November 2025

Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 November 2025

November 11, 2025

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.03 WIB, rupiah di pasar spot menguat 43 poin atau 0,26% ke level Rp16.276,5 per dolar AS. Sebelumnya pada Selasa, 22 Juli 2025, rupiah juga ditutup menguat tipis 3,5 poin ke Rp16.319,5 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau sedikit naik 0,04 poin ke 97,43, namun masih melemah secara tren dalam beberapa hari terakhir.

Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump mengumumkan bahwa tarif impor dari Jepang akan ditetapkan hanya sebesar 15%, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 25% yang dijadwalkan mulai berlaku 1 Agustus 2025.

Tak hanya itu, Jepang juga berkomitmen menanamkan investasi senilai US$550 miliar di Amerika Serikat. Hal ini memicu respons positif pasar dan menekan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia.

“Pelemahan dolar menjadi titik awal pergerakan pasar hari ini,” ujar Michael McCarthy, analis dari Moomoo Australia. Dia menyebut, pasar obligasi turut mencerminkan sikap dovish terhadap dolar AS seiring penurunan ekspektasi suku bunga.

Indeks dolar, yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama dunia, telah turun selama tiga hari berturut-turut dan kini berada di level 97,430. Sejak pengumuman “Liberation Day” Trump pada awal April lalu, indeks ini tercatat merosot 6,6%.***
– Bloomberg, Investor.id, Ipot News
Previous Post

Dampak Bonus Demografi Bisa Jadi Manfaat atau Bencana Bagi Ekonomi Indonesia, Apa Solusinya?

Next Post

Google dan GoTo Terancam Terseret Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek

Berita Terkait

Nafas Baru untuk UMKM Lokal Naik Kelas dan Upaya Perkuat Ekonomi Rakyat
Finance

Nafas Baru untuk UMKM Lokal Naik Kelas dan Upaya Perkuat Ekonomi Rakyat

by admin
November 13, 2025
0

PEKANBARU — Upaya pemerintah dan perbankan daerah dalam memperkuat sektor ekonomi rakyat memang bukan perkara mudah. Namun, optimisme itu terajut...

Read more
Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 November 2025

Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 November 2025

November 11, 2025
Harga Emas Pegadaian 28 Juli 2025, Simak Rincian Selengkapnya

Update Harga Emas Pegadaian 5 November 2025

November 5, 2025
Harga Emas Pegadaian 5 Agustus 2025, Rata-rata Turun Tipis

Harga Emas Pegadaian Turun Tipis, 24 Oktober 2025

October 24, 2025
Next Post
Google dan GoTo Terancam Terseret Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek

Google dan GoTo Terancam Terseret Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek

BeritaPontianak.com

© 2023 Berita Pontianak.

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 Berita Pontianak.