• Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

April 16, 2025
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah Indonesia berencana menambah impor gas petroleum cair (LPG) dan minyak dari Amerika Serikat (AS) dengan nilai yang diperkirakan melebihi US$10 miliar atau sekitar Rp168 triliun (kurs Rp16.810 per dolar).

Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah menyeimbangkan neraca perdagangan dengan AS, menyusul kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif impor hingga 32% terhadap sejumlah produk asal Indonesia.

You might also like

Gubernur Lemhannas, Media Massa Pilar Penting Ketahanan Nasional di Era Digital

Gubernur Lemhannas, Media Massa Pilar Penting Ketahanan Nasional di Era Digital

November 7, 2025
Sinergi TNI AL Diperkuat, Kadispenal Terima Brevet Kehormatan Penerbangan

Sinergi TNI AL Diperkuat, Kadispenal Terima Brevet Kehormatan Penerbangan

November 7, 2025

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.

“Atas arahan Bapak Presiden, kami diminta memeriksa komoditas apa lagi yang bisa dibeli dari Amerika. Dari sisi ESDM, kami rekomendasikan untuk menambah kuota impor LPG dan sebagian minyak dari AS. Nilainya lebih dari US$10 miliar,” ujar Bahlil dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, saat ini neraca perdagangan Indonesia terhadap AS mengalami surplus sebesar US$14–15 miliar. Dengan penambahan impor energi ini, diharapkan neraca tersebut menjadi lebih seimbang dan tidak memicu tekanan dari Negeri Paman Sam.

“Kalau kita alihkan sebagian neraca perdagangan melalui pembelian ini, maka tidak akan ada lagi ketimpangan yang terlalu besar. Neraca bisa menjadi lebih balance,” tambahnya.

Bahlil juga mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 54% impor LPG Indonesia sudah berasal dari Amerika. Sisanya berasal dari negara seperti Singapura, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Meski akan menambah pasokan dari AS, impor dari negara lain tidak serta-merta dihentikan. “Volumenya mungkin dikurangi, tapi tidak distop total,” ujarnya.

Soal dampak ekonomi, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tetap mengedepankan aspek efisiensi dan harga yang kompetitif. “Yang penting, produk energi yang masuk ke Indonesia harus tetap dengan harga terbaik dan ekonomis,” ucapnya.

Untuk saat ini, rencana tambahan impor masih fokus pada dua komoditas utama: LPG dan minyak. Sedangkan produk energi lain seperti LNG dan bahan bakar minyak (BBM) belum masuk pembahasan karena belum mendesak.

“Sampai sekarang, baru LPG dan minyak yang kami hitung. Komoditas lain belum masuk perencanaan karena belum ada kebutuhan mendesak,” tutup Bahlil.***

(Detik.com)

Previous Post

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tabungan Haji BRK Syariah Meningkat

Next Post

Resep Onion Rings, Camilan Renyah Teman Ngeteh Sore

Berita Terkait

Gubernur Lemhannas, Media Massa Pilar Penting Ketahanan Nasional di Era Digital
Nasional

Gubernur Lemhannas, Media Massa Pilar Penting Ketahanan Nasional di Era Digital

by admin
November 7, 2025
0

JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menegaskan bahwa media massa memainkan...

Read more
Sinergi TNI AL Diperkuat, Kadispenal Terima Brevet Kehormatan Penerbangan

Sinergi TNI AL Diperkuat, Kadispenal Terima Brevet Kehormatan Penerbangan

November 7, 2025
TNI AL Perkuat Sinergi Regional Hadapi Ancaman Keamanan Maritim di Selat Malaka dan Singapura

TNI AL Perkuat Sinergi Regional Hadapi Ancaman Keamanan Maritim di Selat Malaka dan Singapura

November 2, 2025

Stok Melimpah, Kenapa Harga Beras Masih Tinggi?

August 16, 2025
Next Post
Resep Onion Rings, Camilan Renyah Teman Ngeteh Sore

Resep Onion Rings, Camilan Renyah Teman Ngeteh Sore

BeritaPontianak.com

© 2023 Berita Pontianak.

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 Berita Pontianak.