• Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

Prabowo Siapkan Badan Penerimaan Negara, DJP dan Bea Cukai Tak Lagi di Bawah Kemenkeu

June 13, 2025
Share on FacebookShare on Twitter

Presiden Prabowo Subianto akan merealisasikan reformasi sistem penerimaan negara dengan membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN).

Lembaga baru ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh penerimaan negara, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), serta bea dan cukai, dalam satu institusi yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.

You might also like

Gubernur Lemhannas, Media Massa Pilar Penting Ketahanan Nasional di Era Digital

Gubernur Lemhannas, Media Massa Pilar Penting Ketahanan Nasional di Era Digital

November 7, 2025
Sinergi TNI AL Diperkuat, Kadispenal Terima Brevet Kehormatan Penerbangan

Sinergi TNI AL Diperkuat, Kadispenal Terima Brevet Kehormatan Penerbangan

November 7, 2025

Dengan hadirnya BPN, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) tidak lagi berada di bawah kendali Kementerian Keuangan, melainkan langsung di bawah koordinasi Presiden melalui BPN.

Rencana pembentukan BPN ini diungkap oleh mantan Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Edi Slamet Irianto, dalam acara ISNU Forum on Investment, Trade, and Global Affairs yang digelar di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

“Struktur BPN ini sudah dibahas sejak masa kampanye di internal TKN,” ujar Edi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Kanwil Pajak Jakarta Selatan II periode 2016–2019.

Edi menjelaskan bahwa struktur BPN telah ditunjukkan kepada Prabowo. Namun, ia menegaskan bahwa susunan organisasi tersebut masih bisa berubah sesuai kondisi dan kebutuhan saat pembentukannya nanti.

“Organisasi tentu akan disesuaikan dengan situasi yang berkembang,” imbuh Edi yang kini menjabat Direktur Bisnis dan Pengembangan Industri di PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

Dalam skemanya, BPN akan dipimpin oleh seorang Menteri Negara atau Kepala BPN yang dibantu dua wakil kepala: Wakil Kepala Operasi (Waka OPS) dan Wakil Kepala Urusan Dalam (Waka Urdal).

Untuk mendukung kinerja pimpinan, BPN akan dilengkapi sejumlah staf ahli yang fokus pada bidang strategis seperti intelijen ekonomi, komunikasi politik, teknologi informasi (telematika), ekonomi syariah, serta hukum kekayaan negara.

BPN juga akan diawasi oleh Dewan Pengawas beranggotakan sejumlah pejabat tinggi negara secara ex officio, yaitu Menko Perekonomian, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala PPATK, serta empat anggota independen dari luar pemerintahan.

Deputi dan Unit Penunjang BPN

Struktur BPN mencakup enam deputi yang membidangi:

  1. Perencanaan dan Peraturan Penerimaan
  2. Pengawasan dan Penerimaan Pajak
  3. Pengawasan dan Penerimaan PNBP
  4. Pengawasan Kepabeanan dan Cukai
  5. Penegakan Hukum
  6. Intelijen

Selain itu, BPN akan memiliki dua pusat utama, yakni Pusat Data Sains dan Informasi serta Pusat Riset dan Pelatihan Pegawai.

Untuk operasional di daerah, BPN akan menempatkan Kepala Perwakilan Provinsi setingkat Eselon 1B dan unit-unit vertikal lain yang dibentuk sesuai kebutuhan di lapangan.

Pembentukan BPN menjadi bagian dari komitmen Prabowo untuk mereformasi tata kelola penerimaan negara agar lebih efisien, transparan, dan terintegrasi. Namun, rencana ini menuai perhatian publik dan para pengamat yang menilai perlu kajian mendalam agar tidak sekadar “ganti baju” tanpa memperbaiki kinerja institusional.***

Previous Post

Menag Nasaruddin Umar Klarifikasi Isu Pemerintah Arab Saudi Minta Maaf, Termasuk Pungutan Liar

Next Post

Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

Berita Terkait

Gubernur Lemhannas, Media Massa Pilar Penting Ketahanan Nasional di Era Digital
Nasional

Gubernur Lemhannas, Media Massa Pilar Penting Ketahanan Nasional di Era Digital

by admin
November 7, 2025
0

JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menegaskan bahwa media massa memainkan...

Read more
Sinergi TNI AL Diperkuat, Kadispenal Terima Brevet Kehormatan Penerbangan

Sinergi TNI AL Diperkuat, Kadispenal Terima Brevet Kehormatan Penerbangan

November 7, 2025
TNI AL Perkuat Sinergi Regional Hadapi Ancaman Keamanan Maritim di Selat Malaka dan Singapura

TNI AL Perkuat Sinergi Regional Hadapi Ancaman Keamanan Maritim di Selat Malaka dan Singapura

November 2, 2025

Stok Melimpah, Kenapa Harga Beras Masih Tinggi?

August 16, 2025
Next Post
Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

BeritaPontianak.com

© 2023 Berita Pontianak.

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekbis
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 Berita Pontianak.